Latest Post
Loading...

LENSA MANELA



LENSA MAN LASEM TAHUN PELAJARAN 2011/2012
(TIM REDAKSI LENSA)
Diterbitkan Oleh    : OSIS MAN Lasem
Pelindung               : Drs. H. Chudlori Supa’at,M.Ag                
Penanggung Jawab: A. Ronji,S.Pd

Pembimbing           : Antony Van Dicky

Pimpinan Redaksi  :
Ihda Farihatun Nisa
Redaksi Pelaksana :
Nurul Faizah
S
ekretaris               : 1. M. Hisyam Anwar
                                 2. Bangun Iqbal  Fahmi
Editor                     : A. Thoyfoer
Bendara                 : St. Ni’amah
Anggota                 :
1. Miftahur Roziqin
                              
  2. Nur Rohmah
                                
 3. Nauval Ma’ali
                              
  4. A. Syifa’i
                              
  5. Vera Abdillah
                              
  6. M. David Viantono
Alamat Redaksi:
Office Of OSMAN 11/12
Madrasah Aliyah Negeri Lasem
 

(SALAM REDAKSI)
Assalamualaikum w.w
            Salam sobat MANELA..!! Syukur alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah swt. Yang selalu menyertai kami dalam menjalankan amanah ini.

            Sholawat serta salam senantiasa kita panjatkan kepada Rosulullah saw. Yang selalu kita nantikan syafa’atnya fi yaumil akhir yakni syafa’atul udzma.

            Kali ini lensa tampil dengan rangkaian karya dari lensa lovers dan Tim Redaksi baru pastinya. Kami ucapkan terimakasih atas partisipasi sobat lensa yang telah mengirimkan karya dan para redaktor yang telah memeras keringat sehingga lensa edisi XV (lima belas) ini dapat terselesaikan dengan tema
CERITA CINTA REMAJA”.

            Kami Tim Redaksi juga meminta maaf apabila terdapat kesalahan dalam pengetikan, bahasa, ataupun yang lainnya. . Dan semoga edisi berikutnya dapat terbit tepat waktu dan lebih baik lagi dengan kiriman karya sobat lensa tentunya.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          
            Wassalamualaikum w.w       
                                                Tim Redaksi

(DAFTAR ISI)
1.      SALAM REDAKSI
2.      DAFTAR ISI
3.      EDITORIAL
·         Sejati
4.      TAFAKUR
·         Bergaul Islami Membawa Rahmad
5.      LINMAD
·         Putih-putih MANELA
·         Dibalik kiprah MANELA
6.      PROFIL
·         Man Jadda Wa Jada
·         Be Success Person
7.      ARTIKEL
·         Tahukah Cinta?
·         Bagaimana Nafas Ini menghukumi ikatan Cinta
8.      SYAKHSYIYAH
·         Juwairiyyah Binti Al-Harist ra
9.      OPINI
·         Balasan untuk Jatuh Cinta Diam-diam
·         Bayang-bayang Sahabat
10.  LENSA EKSPOSE (Tengah Halaman)
11.  LANGUAGE
12.  DO YOU KNOW?
·         Si Tajam Anti Polusi
13.  DIARY OF OSMAN
·         OSIS Study Banding
·         Kami Bukan Manusia Sempurna
14.  TIPS-TIPS
·         Obat Mujarab Menjaga Lisan
15.  IBROH
·         Arti Sebuah Waktu
16.  KOKI LENSA
·         Sweet Potatoes Cake
17.  PUISI DAN PANTUN
18.  CUAP-CUAP LENSA
19.  CERPEN
·         Jelmaan Mimpi
·         Rasa Gado-gado
20.  INTERMEZZO
·         Ngerjain Setan
·         Raja dan Ratu Gombal
21.  AL-FIKRU LENSA
22.  LYRIC & CHORD
23.  REDAKSI PROFILE
24.  KARIKATUR

 

(EDITORIAL)
SEJATI
Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur, ketika kita menangis, ketika kita membayangkan? Ini karena hal terindah di dunia tidak terlihat. Kita semua agak aneh... dan hidup sendiri juga agak aneh... Dan ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya sejalan dengan kita, Kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan CINTA.
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan... Orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan... Tapi ingatlah... melepaskan bukan akhir dari dunia, melainkan awal suatu kehidupan baru. Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari, dan mereka yang telah mencoba.
Karena merekalah yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.
CINTA yang AGUNG...

Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya.. Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia. Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum sambil berkata 'Aku turut berbahagia untukmu'.
Apabila cinta tidak berhasil, bebaskan dirimu, biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi. Ingatlah, bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati... kamu tidak perlu mati bersamanya...
Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang, melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh. Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada, hanyalah penghargaan abadi atas pilihan - pilihan kehidupan yang telah kau buat.
TEMAN SEJATI...

Mengerti ketika kamu berkata 'Aku lupa'. Menunggu selamanya ketika kamu berkata 'Tunggu sebentar'. Tetap tinggal ketika kamu berkata 'Tinggalkan aku sendiri'. Membuka pintu meski kamu belum mengetuk dan berkata 'Bolehkah saya masuk?'
MENCINTAI...
bukanlah bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana kamu memaafkan.
MEMAAFKAN...
bukanlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu mengerti.
MENGERTI...
bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu rasakan.
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati, dibandingkan menangis tersedu–sedu. Air mata yang keluar dapat dihapus, sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang. Dalam urusan cinta, kita sangat jarang menang. Tapi ketika cinta itu tulus, meskipun kalah, kamu tetap menang hanya karena kamu berbahagia dapat mencintai seseorang lebih dari kamu mencintai dirimu sendiri.
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya. Apabila kamu benar - benar mencintai seseorang, jangan lepaskan dia. Jangan percaya bahwa melepaskan selalu berarti kamu benar-benar mencintai melainkan... berjuanglah demi cintamu.
Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan daripada berjalan bersama orang 'yang tersedia'.
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai daripada orang yang berada di sekelilingmu.
Lebih baik menunggu orang yang tepat kerena hidup ini terlalu singkat untuk dibuang dengan hanya dengan 'seseorang'.
Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang paling menyakiti hatimu dan kadang kala, teman yang membawamu ke dalam pelukannya dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari.

And now find U'r Love ... ... ...
 
(TAFAKUR)
BERGAUL ISLAMI MEMBAWA RAHMAT
                Betapa indahnya sosok remaja-remaja muslim dan muslimah yang bergaul dalam batas batas hukum Allah SWT. Remaja yang tujuan hidupnya hanya untuk mencari ridho Allah SWT.
            Dalam bergaul dan bergayanyapun hanya dengan tujuan Ridho-Nya dan menaati aturan-Nya. Sosok remaja muslim adalah sosok pemimpin masa depan. Dia adalah remaja yang berpakaian sesuai syari’at yaitu menutup aurat dan menjaga keindahan. Kemudian, selalu menundukkan pandangan dari aurat baik aurat laki-laki maupun wanita. Karena memang dilarang oleh Allah SWT. Dia tidak memandang selain aurat dengan syahwat. Dijauhinya kholwat karena pembuka perzinaan. Dijauhinga campur baur dengan lawan jenisnya kecuali diijinkan oleh syara’. Untuk menjaga doronganm terhadap lawan jenisnya maka dia berpuasa. Dia berbakti pada ibu bapaknya tanpa terjebak dalam ketaatan buta pada orangtua. Tidak mabuk miras maupun narkoba, berakhlakul karimah untuk mencapai Ridho Allah. Sudahkah kalian melakukan semua itu???
            Sebagai kesadaran tertinggi seorang remaja adalah memahami dirinya sebagai bagian umat islam keseluruhan.
            Alangkah indahnya masyarakat, betapa cerahnya masa depan ummat jika remaja muslim dan muslimah sama-sama mentaati perintah Allah dan Rasulullah.
Marilah kita mengintrospeksi diri kita, sudahkah kita layak disebut remaja muslim sebagai sosok pemimpin masa depan???
            “REMAJA TAAT PENEBAR RAHMAT DITENGAH MASYARAKAT”
                        By: un4 jawara liga
               
 

   

(LINMAD)
PUTIH-PUTIH MANELA
Identitas berwarna putih-putih yang sudah lama bahkan telah mendarah daging di MANELA apakah akan sirna begitu saja?, bahkan identitas ini telah mengujarkan sebuah kriteria dan ciri khas tersendiri bagi sekolah kita tercinta ini.
Warna yang melambangkan kesucian ummat yang dibawa oleh utusan paling mulia. Benarkah akan berakhir di tahun pelajaran 2011/2012 dan benar-benar hilang di tahun ajaran 2012/2013, dan seterusnya. Meski warna ini apabila terkena kotor akan sangat terlihat, tapi bukankah islam mengajarkan agar kita bisa membedakan apakah itu najis atau tidak?, dan lagi identitas ini tak pernah tergantikan sebelumnya, apa akan benar-benar hilang begitu saja?. Mungkin banyak alasan-alasan lain yang lebih berbobot dari para guru untuk mengganti identitas ini menjadi kotak-kotak. Yupz, seragam baru anak kelas X tahun ini, yang menjadikan kita hampir sama dengan sekolah menengah atas yang lain.
Banyak sekali kenangan yang tersirat dari seragam yang menjadi ciri khas MANELA idolaku ini, dari tawa, tangis, gundah, bahagia , sedih, dan banyak lagi. Akankah hilang begitu saja?, survey yang kami lakukan dari siswa MANELA, mengatakan bahwa mereka tidak berharap ada pergantian seragam ciri khas MANELA, karena mereka sudah nyaman dengan seragam yang mendarah danging ini, dan kami hanya bisa berharap dan terus berharap kembalinya identitas kami yakni “PUTIH-PUTIH”.
Bahkan masyarakat telah sangat familiar dengan ciri khas ini, akan dipudarkan begitu sajakah? Kalau tahu hal semacam ini?. Akankah harapan-harapan kami ini terwujud, dan MANELA menjadi orange di tahun tahun berikutnya? Let’s wait and see..
By: -Just Me-
(LINMAD)
Dibalik kiprah MANELA
Berawal dari acara yang setiap tahunnya didakan, hari bersejarah  mulai terukir, hari dimana keramaian, kebahagiaan, kesedihan, tawa, lara, bercampur jadi satu sudah seperti es campur, enak tuh…,yaitu PASAR SENI dalam rangka DIEZ NATALIS MANELA ke 50. Berawal dari tanggal 4 mei 2012 dibuka dengan simbolis oleh bapak kepala madrasah aliyah negeri lasem tercinta bapak chudlori supaat, diiringi ucapan basmalah serentak dari para siswa dan seluruh warga MANELA.
Dilanjutkan dengan diadakannya berbagai lomba yang pertama lomba mas-mbak stan, kemudian penilaian stan, sekaligus lomba puisi tingkat SD/MI se- kecamatan lasem, juga lomba solo song,melukis,dan puisi tingkat SMP/MTs se- kabupaten Rembang,yang berlangsung dengan lancar, yang akhirnya mencetak juara-juara dengan macam-macam kreativitasnya. Dengan iringan sorak sorai para penerus, generasi-generasi beilmu yang meneriakkan semangat anak bangsa. Kejutan yang istimewa juga dating dari tamu undangan yang berpartisipasi melalui mas-mbak contes dan pendirian stan yang telah disediakan tempatnya. Pengunjung pun tak kalah istimewa, amat banyak jumlahnya, hingga MANELA menjadi meriah tak kalah dengan alun-alun Lasem.
Kemeriahannya tak berhenti sampai disitu saja, canda tawa masih terurai, terdengar disela-sela senja di MANELA idolaku,.. dengan berbagai hiburan dilsuguhkan disana, dari gelegar drum yang ditabuh oleh anak-anak band MANELA, yang menyuguhkan irama-irama kehidupan. Dari yang bikin manggut-manggut sampai yang bikin sengguk-sengguk, dan haha-hihi ada semua.tak hanya sampai disitu panggung pasar seni pun dikejutkan dengan penampilan pak waka kita pak haqiqi membacakan puisi dengan iringan sayup-sayup lagu yang syairnya di ciptakan sendiri, dengan nada yang menghentakkan semangat para pendengarnya. Tak hanya itu, masih ada kejutan dari alumnus yang telah berkiprah dalam dunia sastra, alias penyair yang familiar dipanggil cak ndor, hingga membuat para pendengar yang ada di lingkungan MANELA menitikkan airmata.
Setelah paginya bergelut dengan emosi-emosi yang dipuncakkan oleh berbagai performance bintang-bintang MANELA, malamnya kitamasih dikejutkan lagi oleh band pendatang dari jogja yang membuat MANELA bergoyang, dengan penampilannya yang dikemas dalam lagu-lagu rock yang menggemparkan. Hmm.. meski kegembiraan tersirat selalu, ternyata beberapa insane masih ada yang menangis dibaliknya. Tapi semuanya berakhir dengan senyum meski agak ketir.
Keesokan harinya, di akhir acara kita disibukkan oleh pembersihan stan yang kemarinnya penuh sesak, kini tinggal rangkanya, juga sampah-sampah yang berserak, yang membuat sibuknya tangan-tangan menyapunya. Akhirnya PASAR SENI dalam rangka DIEZ NATALIS MANELA ke 50 ditutup pada tanggal 6 Mei 2012 tepat pukul 12.00 WIB. Dengan senyum yang agak ketir sekaligus siratan rasa puas dari penikmat dan panitianya acara ini berakhir, dengan ucapan Alhamdulillah.
By: Faza el adieb roeslan  
 



(PROFIL)
MAN JADDA WA JADA
Khoirus sa’adah, adalah sosok guru matematika di MAN Lasem. Guru yang tegas dan disiplin ini banyak disukai oleh siswa-siswinya dengan metode pengajarannya. Wanita dari 2 orang bersaudara ini mulai menyapa indahnya dunia tepat pada tanggal 19 Desember 1982 di desa Sumbangrejo, Pamotan, Rembang.
Beliau mulai mengenyam bangku pendidikan di SDN Sumbangrejo Pamotan, SMPN 2 Pamotan, setelah berhasil mendapatkan ijazah SMP, beliau belum puas dan melanjutkan ke MAN Lasem, kemudian beliau berhasil menjadi sarjana di UNNES Semarang.
Do you know? Guru yang tegas dan disiplin ini ternyata punya hobi yang fenomenal, that’s NOVI alias Nonton Tivi. Yupz, kalau udah di depan TV bawaannya gak mau beranjak dan termasuk orang yang betah and khusyu’ banget, (kayak gak punya beban hidup, hehehehe…)
Usut punya usut, guru yang mengampu mapel Matematika ini juga sudah banyak makan garam, (waduh gak keasinan bu…?). Keorganisasian beliau juga keren lho..! dulu di MANELA beliau active dalam OSIS dan DA, namun dengan kesibukan beliau itu bukan berarti beliau kewalahan ataupun keteteran dalam belajarnya, justru beliau selalu mendapat gelar juara paralel, (Tuh… gimana gak keren??). Tahu kenapa?, karena beliau selalu berkomitmen bahwa semua itu tergantung orangnya, alias “man jadda wa jada”.
Dibangku kuliah pun tak tanggung-tanggung, beliau sering melakukan renungan-renungan dan introspeksi diri, mungkin karena “al insanu mahallul khatha”, bahwa tak ada manusia yang sempurna, dan selalu berusaha memperbaiki apa yang telah beliau punya.
In the end, Bu Sa’adah punya pesan buat kita guys, karena Bu Sa’adah masih ingin murid-muridnya menjadi orang yang sukses dan beruntung kelak, that’s :
“Niat untuk selalu kembali pada diri sendiri dan jangan berlebihan, itulah yang kan menjadikan kesuksesan kita”.
By: NN, Nara Sumber
 



(PROFIL)
BE SUCCESS PERSON
Siapa yang tak kenal cewek satu ini, yang terkenal dengan kemampuan intelektualnya, ia mampu menduduki jabatan penting dalam organisasi sekolah kita tercinta yakni wakil ketua OSIS MANELA. Yupz, cewek bernama lengkap NUR ROHMAH ini ternyata suka banget makan bakso dan paling suka disuruh baca cerita lucu, namun pelajarannya tak pernah ketinggalan, karena selain kemampuan intelektualnya tinggi ia juga lihai membuat waktu belajarnya tak terbengkalai meski tak punya taktik khusus membagi waktu organisasi dengan belajarnya.
Pertama kali hal yang mendorongnya untuk ikut berkecimpung dalam dunia OSIS adalah keinginannya mengelola kerja OSIS, selain itu ia juga ingin mencari pengalaman untuk kepemimpinan masa depan, ia tak mau duduk diam begitu saja  jika ia berada dalam suatu lembaga organisasi di masa depannya nanti. Meski terkadang ia susah jika kekompakan dalam organisasi yang dibawahinya itu mengendur tapi senyumnya kembali merekah bila kekompakan itu kembali lagi.
Halang rintang menggeluti organisasi sekaligus belajar yang dialami oleh cewek berkelahiran 11 Maret 1995 ini tak pernah ia sikapi dengan gundah namun karena ia tahu siapa yang bersungguh-sungguh akan menuai hasil yang memuaskan, karena cita-citanya pun “be success person” yang berarti ia harus rela jungkir balik namun ia selalu optimis,  INSYA ALLAH semuanya dapat teratasi.
Cewek yang lahir dari pasangan bapak Masruf dan ibu Khumaidah dari 5 bersaudara dan warna favoritenya biru laut ini, sangat berharap bagi OSIS ke depan bisa menjalankan tugas sesuai program yang telah direncanakan, karena sesuatu yang dijalankan sesuai alur akan berakhir dengan sesuai juga.
Oke guys, itu tadi profil teman kita yang punya pengaruh besar dalam organisasi Madrasah Aliyah Negri Lasem ini, dan cewek yang biasa dipanggil MAMAH ini berpesan pada teman-teman MANELA semuanya: “jadilah orang yang berguna bagi orang lain”. Okey guys….
By: -Just Me-
 


(artikel)
TAHUKAH CINTA?
            Sebuah rasa yang tak pernah bisa dinalar yang selalu dirasakan setiap insan dan takan terhiraukan adanya. Setiap nafas ada dia, setiap detik selalu berhubungan dengannya, seketika kau rasa loncatannya, sedetik itu pula kau bisa merubah segala apa yang kau punya. Sekelumit beban, secercah tawa, sehelai tangis takan terasa. Mengaguminya bukan suatu aib melainkan nikmat yang tak terkira. Yakinlah ia adalah satu renungan nyata, bibit bahagia yang harusnya kau tanam dalam hati dengan dengan sejuta kiasan makna tersirat darinya.
            CINTA. Satu kata itu yang menggambarkan indah dan luasnya dunia, kerlingan mata tak bisa jadi tanda, tetesan beribu embun pagi tak bisa jadi kiasnya bahkan luas, besar dan indahnya makhluk-Nya belum bisa menafsirkan apa itu cinta. Sang fajarpun mungkin tersenyum mendengar, melihat semua yang  tersirat.
            CINTA. Kalaupun cinta membahana, melalang buana, sepersekian detik ia akan jadi suatu yang paling berharga buatmu.
Tahukah cinta? Paling bermakna adalah cintamu pada dirimu sendiri.
            Kata orang cinta itu tak harus memiliki. Menurutku itu salah, cinta tanpa rasa milik memiliki bukan cinta namanya. Mungkin itu hanya suatu ucapan penghibur hati sang pujangga yang tersakiti cinta.
Tahukan cinta? Milik itu bagian dari cinta yang tanpanya sakit terasa, riuhnya menggelegar menembus ruang dada, menggetarkan himpunan air mata hingga memecahnya menjadi satuan-satuan tawa.
Tahukah cinta? Sekeping amarah juga bagian dari cinta yang tak pernah usai barang sedetik yang akan jadikannya rasa itu bertambah.
Tahukah cinta? Rasa sakit terhempas dari ruangnya tak sebanding dengan nikmat yang tak pernah terduakan jika kau mensyukuri keadaan yang memaksamu pergi  darinya, meski kau tak pernah tahu kapan hal itu terjadi.
Tahukah cinta? Tak hanya kau rasa pada orang-orang yang kau kasihi namun rasanya untuk siapapun dan yang ter-Agung.
            Salahkah jika aku merangkai bait kalimat cinta? Tidak. Karena setiap orang pasti pernah merasakannya.
By: -Just Me-
 

(ARTIKEL)
BAGAIMANA NAFAS INI MENGHUKUMI IKATAN CINTA
            Cinta, merupakan sebuah untaian kalimat sakral yang sulit diartikan, namun dengan adanya rasa cinta hidup ini semakin berarti. Dengan lambaian rayuan bisunya cinta mulai membangun sebuah pondasi putih yang penuh dengan misteri.
            Cinta, layaknya berkembang dalam jiwa setiap nafas muda-mudi. Dan begitu banyak hamparan cerita jika seseorang telah jatuh di lembah cinta. Setiap detik mereka selalu dilanda semangat, lambaian hati untuk berusaha memperbaiki ndiri.
            Apakah cinta itu buta?, Pasti jawabannya tidak. Kita menanamkan bibit cinta dalam hati pasti ada suatu alasan yang berarti, seperti kita mencintai seserang karena kagum akan sikapnya, kecantikannya, kepandaiannya, dll. Berarti cinta tidak buta kan? Toh kita juga selalu memilih mana yang pantas untuk kita. Lalu benarkah bahwa cinta tak harus memiliki? Itu tidak benar. Kenapa? Karena jika kita tidak merasa memiliki bagaimana hati ini dapat menanamkan sebuah cinta? Ini alasan inti yang sering kali ditanyakan semua insan.
            Bagaiman hukum ikatan cinta (berpacaran)?. Banyak kalangan ulama yang mengatakan “HARAM”. Itu memang benar sesuai dengan rahasia Allah. Namun bagaiman jika ada yang mengatakan “pacaran sesuai syariat dengan islami?” Suatu pertanyaan yang muncul adalah pakah islam mensyariatkan berpacaran? Tidak kan? Berarti semakin rumit jika kita ingin mencari hukum dari berpacaran.
            Sebenarnya kita tak perlu mempermasalahkan tentang hukum tersebut, toh Allah itu Maha Pengasih dan Pemurah. Pasti Allah mempunyai rahasia hukum tersendiri tentang ikatan cinta, maka “CINTAILAH SESUATU YANG DAPAAT MENDATANGKAN CINTA KEPADA ALLAH.”
            Lalu, apakah cinta harus dilampiaskan dengan raga ini? Kita harus memiliki raganya, kita harus memegang tangannya, kita harus selalu jalan berdua, dan tetap di sampingnya? Tidak harus seperti itu, namun dengan senyuman bahagia kita selalu berusaha menjaga kesucian podasi putih tersebut, setidaknya itu adalah sedikit perlakuan dari beribu perlakuan terhadap ikatan cinta.
            Masalah hukum ikatan cinta tak usah diributkan lagi. Toh seharusnya kita sudah tahu mana yang boleh dan mana yang tidak.
“Insan yang merahasiakan cintanya bukan berarti takut untuk mengungkapkannya, namunsesungguhnya mereka sedang mencari perhatian dengan apaa yang dicintainya untuk menunjukkan ketulusan hatinya.”
By: Afsyisiena_Jawara liga
 

 (SYAKHSIYYAH) 
Kisah Juwairiyah binti al-Harits r.a
Beliau adalah Juwairiyah Binti al-Harits Bin Abi Dhirar bin al-Habib al-Khuza’iyah al-Mushthaliqiyyah. Beliau adalah secantik-cantik seorang wanita. Beliau termasuk wanita yang ditawan tatkala kaum muslimin mengalahkan Bani Mushthaliq pada saat perang Muraisi’.
Hasil undian Juwairiyyah adalah bagian untuk Tsabit Bin Qais bin syamas atau anak pamannya, tatkala itu Juwairiyyah berumur 20 tahun. Dan akhirnya beliau selamat dari kehinaan sebagai tawanan/rampasan perang dan kerendahannya. Beliau menulis untuk Tsabit bin Qais (bahwa beliau hendak menebus dirinya), kemudian mendatangi Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa sallam agar mau menolong untuk menebus dirinya. Maka menjadi iba-lah hati Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa sallam melihat kondis seorang wanita yang mulanya adalah seorang sayyidah merdeka yang mana dia memohon beliau untuk mengentaskan ujian yang menimpa dirinya.
Maka beliau bertanya kepada Juwairiyyah: ”Maukah engkau mendapatkan hal yang lebih baik dari itu ?”. Maka dia menjawab dengan sopan: ”Apakah itu Ya Rasulullah ?”. Beliau menjawab: ”Aku tebus dirimu kemudian aku nikahi dirimu!”. Maka tersiratlah pada wajahnya yang cantik suatu kebahagiaan sedangkan dia hampir-hampir tidak perduli dengan kemerdekaan dia karena remehnya. Beliau menjawab:”Mau Ya Rasulullah”. Maka Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda:” Aku telah melakukannya”.
‘Aisyah, Ummul Mukmini berkata:”Tersebarlah berita kepada manusia bahwa Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa sallam telah menikahi Juwairiyyah binti al-Harits bin Abi Dhirar. Maka orang-orang berkata:”Kerabat Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa sallam! Maka mereka lepaskan tawanan perang yang mereka bawa, maka sungguh dengan pernikahan beliau Shallallâhu ‘alaihi wa sallam dengan Juwairiyyah manjadi sebab dibebaskannya seratus keluarga dari Bani Mushthaliq. Maka aku tidak pernah mengetahui seorang wanita yang lebih berkah bagi kaumnya daripada Juwairiyyah.
Dan Ummul Mukminin ‘Aisyah menceritakan perihal pribadi Juwairiyyah:”Juwairiyyah adalah seorang wanita yang manis dan cantik, tiada seorangpun yang melihatnya melainkan akan jatuh hati kepadanya. Tatkala Juwairiyyah meminta kepada Rasulullah untuk membebaskan dirinya sedangkan -demi Allah- aku telah melihatnya melalui pintu kamarku, maka aku merasa cemburu karena menduga bahwa Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa sallam akan melihat sebagaimana yang aku lihat.
Maka masuklah pengantin wanita, Sayyidah Bani Mushthaliq kedalam rumah tangga Nubuwwah. Pada Mulanya, nama Beliau adalah Burrah namun Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa sallam menggantinya dengan Juwairiyyah karena khawatir dia dikatakan keluar dari biji gandum. Ibnu Hajar menyebutkan di dalam kitabnya, al-Ishabah tentang kuatnya keimanan Juwairiyyah radhiallaahu ‘anha. Beliau berkata: ”Ayah Juwairiyyah mendatangi Rasul dan berkata: ”Sesungguhnya anakku tidak berhak ditawan karena terlalu mulia dari hal itu. Maka Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bagaimana pendapatmu seandainya anakmu disuruh memilih di antara kita; apakah anda setuju?”.
“Baiklah”, katanya. Kemudian ayahnya mendatangi Juwairiyyah dan menyuruhnya untuk memilih antara dirinya dengan Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa sallam. Maka beliau menjawab:”Aku memilih Allah dan Rasul-Nya”. Ibnu Hasyim meriwayatkan bahwa akhirnya ayah beliau yang bernama al-Harits masuk Islam bersama kedua putranya dan beberapa orang dari kaumnya. Ummul Mukminin, Juwairiyyah wafat pada tahun 50 H. Ada pula yang mengatakan tahun 56 H.
Semoga Allah merahmati Ummul Mukminin, Juwairiyyah karena pernikahannya dengan Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa sallam membawa berkah dan kebaikan yang menyebabkan kaumnya, keluarganya dan orang-orang yang dicintainya berpindah dari memalingkan ibadah untuk selian Allah dan kesyirikan menuju kebebasan dan cahaya Islam beserta kewibawaannya. Hal itu merupakan pelajaran bagi mereka yang bertanya-tanya tentang hikmah Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa sallam beristri lebih dari satu. 
 



(OPINI)
Balasan Untuk Jatuh Cinta Diam-Diam
http://cdn.beritaunik.net/wp-content/uploads/2012/01/tentang_cinta6.jpgDiam, katanya emas. Jika memang begitu, harusnya orang yang jatuh cinta diam-diam praktis menjadi orang terkaya di dunia. Aku tahu! Mengapa jatuh cinta diam-diam tak kunjung membuat pelakunya kaya? Karena ‘emas’ yang di dapat karena diamnya habis digerogoti rasa penasaran dan kelelahan menebak-nebak.
Sesungguhnya benak orang yang jatuh cinta diam-diam adalah benak yang paling cerewet. Dalam pikirannya, orang yang jatuh cinta diam-diam akan terus berceloteh, bertanya, dan lagi, menebak. Mungkin terlihat tak ada lelahnya. Tetapi sebenarnya tak ada yang pernah menginginkan itu, hanya saja tak ada yang kuasa ketika itu menimpa dirinya.
Pertanyaan demi pertanyaan terus saja menghiasi pikiran. Aku, juga pernah jatuh cinta diam-diam. Kurang atau lebihnya, aku selalu bertanya.

“Apakah dia tahu kalau aku sering memandanginya bahkan ketika dia melakukan aktivitas sekecil apa pun?”

“Apa dia pernah melihatku, menyadari keberadaanku? Atau aku begitu tak nyata?”

“Pernahkah sedikit saja terlintas dalam pikirannya tentang aku?”

“Mengapa dia mengenakan baju dengan warna seperti warna kesukaanku?”

“Mengapa dia menyanyikan lagu favoritku di lorong kelas tadi?”

“Ah, bagaimana bisa dia bercerita ke temannya baru saja menonton film yang sudah berkali-kali aku tonton karena aku sungguh menyukainya?”

“Apakah dia punya perasaan yang sama denganku?”
Aku sering merenung, khususnya di malam hari. Tak mengerti mengapa hubungan antara satu manusia dengan manusia lain bisa begitu rumit, atau dibuat rumit oleh manusia itu sendiri? Entah. Setahuku, komunikasi bisa meluruskan semuanya, menghilangkan penasaran, menghentikan kamu menebak-nebak. Bicara, dan kamu akan berhenti untuk lelah. Karena orang yang jatuh cinta diam-diam, cintanya juga bisa berbalas. Balasan berupa penerimaan diam-diam, penolakan diam-diam, atau mungkin diabaikan diam-diam.
 

(OPINI)
BAYANG-BAYANG SAHABAT
“Sahabat layaknya seperti bayang-bayang. Bila diri tengah berbintang terang, bernasib baik maka sahabat akan datang mendekati kita. Namun jika diri tengah berbintang gelap, bernasib buruk maka sahabat akan lenyap seketika seperti bayang-bayang dalam kegelapan.”
Pepatah sie bilang begitu, tapi benarkah??. Mungkin sebagian dari kita akan mengelak atas pernyataan tersebut tapi siapa juga yang tahu latar belakang sang pujangga merangkai kata tersebut.
            Teman, sahabat, sohib atau apa saja istilah yang kita gunakan tidak akan merubah posisinya dalam kehidupan kita. Seorang yang juga tak kalah penting dalam hidup kita, tempat kita berbagi rasa, tempat kita memperkukuh persaudaraan, tempat kita melatih untuk membangun sebuah kebersamaan dalam segala suasana. Jika kita tengah dilema dengan sang kekasih maka sahabatlah tempat kita menumpahkan tangis bahkan mereka rela menjadi tempat amukan guna menghibur hati yang tengah patah.
            Lalu darimanakah persahabatan itu terbentuk?? Usut punya usut persahabatan itu timbul dengan sendirinya, karena seringnya melakukan hal secara bersama, adanya persamaaan dalam banyak hal. Sehingga muncul keterbukaan dan simpati.
            Cerita remajapun seolah kurang berkesan jika cerita yang muncul hanya berkisah tentang seorang kakasih lalu darimanakah cerita itu terwujud sedangkan kita tak pernah bercerita kepada siapapun?.
Lalu bagaimana dengan mereka yang tak percaya dengan adanya sahabat?. Itu sie tergantung pada setiap orang yang mendiskripsikan seorang sahabat dalam hidup mereka masing-masing.
By: iccha_Esopat
 




(LANGUAGE)
THE VALENTINE DAY ACCORDING TO ISLAM
            The beloved readers, let’s thank to Our God Allah who has given us mercy blessing and guidance, so that we could enjoy our life in this world happily.
            One of our God blessings is love which we have to keep it as well as possible.
            In Islamic religion love is classified into some types, the first is a holy love for our God. Please pay attention if we love something or someone we have to do what he ordered or he hoped us.
            In the other hand we must be ready to become a servant, so, if we love our God we have to do all of his commands and we have got to avoid all of his prohibitions.
            The second love, is for our Prophet Muhammad SAW, because of his guidance and preaching we could do our best worship to our God rightly beside this. He was the glory and the best human being who will give us the help in the most difficult day or the day after.
            The third love is our love for our parents. Especially our mother, because we were never born in this world if there wasn’t a mother. How big their love to us, it’s a holy love or unlimited love that had made us grew up.
            The last love is our love for our teacher, our family, our boy/girlfriend, and so on, we have to love our teacher first, because they have educated us from elementary school up to now.
            If we talk about love among teenagers now, commonly, there is a contraction with Islamic religion. Because they where  too free to love each other, in fact our God said in Al-Qur’an:
ولاثقرب الزنى
That’s mean “we may not be near with this action more ever do it.”
            As we have known a few months ago, there was a valentine day that occurred on the same day wit our prophet Muhammad SAW birthday celebration, we as moeslem should be ashamed to see the moeslem teenagers behaviors, most of them like to celebrate a valentine day better than celebrate our Prophet birthday.
            All beloved readers, we have to know that islam had been never teaching us about valentine day, it was  from western culture, which was created by Christians or non moeslem, must we ollow their culture??? The answer is NO WAY!!!!.
            In Islamic religion we may fall in love with someone but its so limited during we don’t transgress the Islamic rule, and not marriage, to know the background of husband or wife candidate. And we wewe forbidden to love each other or make affair for years or long time to avoid what we wouldn’t like.
            In short, islam forbid us to imitate the worst culture from foreign country which was not suitable with our religion doctrin like valentine day, etc.
            In the end, we have to improve our worship as well as possible, and we increase our love to our God and our prophet Muhammad SAW, and we have to remember that our life in this world only temporary and we are to responsible all of our activities and our action when we face the God judge.
By: EL_Niera Cywindra
 

 (DO YOU KNOW?)
SI TAJAM ANTI POLUSI
Lidah Mertua Sansevieria
            Selain memiliki pesona tinggi, Sansiviera yang berdaun meruncing ini punya kemampuan menyerap polusi. Sangat cocok ditaruh di pojok ruang kantor atau rumah Anda.
            Di Indonesia tanaman ini dikenal dengan nama Lidah Mertua. Selain sebagai tanaman hias, Sanseviera kerap ditaruh di sudut dapur atau kamar mandi untuk meredam bau. Sansevieria memang termasuk tanaman hias yang sering disimpan di dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi dengan sedikit air dan cahaya matahari. Sekitar 40 persen air saja yang diperlukan tanaman yang berkembang biak melalui umbi lapis ini untuk tumbuh. Tanaman ini mampu bertahan dalam kondisi di dalam ruangan. Cukup dikeluarkan seminggu sekali agar terkena matahari. Lalu, masukkan kembali ke dalam ruangan. Ia juga mampu bertahan di negara yang memiliki 4 musim. Akibatnya, ia banyak mengalami penyimpangan bentuk, corak, dan warna, jenisnya bisa mencapai 600-an.
            Tidak memerlukan perawatan yang rumit dan cukup tahan banting itulah keunggulan Sansivieria. Bahkan tak disiram beberapa hari pun tetap bertahan hidup. Tak seperti Aglaonema yang beragam warna, Sansivieria hanya berwarna hijau dan kuning saja.
Meskipun mudah ditanam, Anda tetap harus memperhatikan perawatannya, seperti faktor struktur, cuaca, media, dan bibitnya. Penyakit yang menyerang Sansivieria hanyalah jamur, satu-satunya jalan jika tanaman sudah terkena jamur, dengan memotong daunnya sampai akar. Lalu, lihat bonggolnya. Kalau berwarna putih berarti masih sehat. Jika ada bintik-bintiknya berarti sudah jelek, jika telat memotong maka dalam hitungan jam akan menyebar ke tanaman lain dan mati, yang membuat Sansivieria menjadi unik, jika dilakukan perbanyakan belum tentu mendapat hasil yang sama dengan induknya, malah bisa lain bentuknya. Jadi, kalau menemukan varietas baru bisa dinamakan sendiri.

            Apakah teman-teman tahu?

1. S. Laurentii bisa mengobati diabetes (daunnya dipootong-potong dan direbus dengan tiga gelas air. Setelah jadi langsung diminum). Di Jepang pengobatan ambein (seelah daaunnya dikeringkan, direbus jadi segelas air dan diminum).
2. Di Malaysia dinamakan lidah jin. Kegunaanya bisa menyembuhkan sakit telinga, mengobati gatal, merangsang pertumbuhan rambut, ataau mengobati sakit gigi.
 3. Sansivieria juga berbunga. Di malam hari akan tercium bau wangi. Hanya saja tumbuhnya tak lama.

4.
Berbeda dengan tanaman lain, sansivieria tak bisa diperbanyak dengan kultur jaringan. Karena hasil perbanyakan akan berbeda bentuknya dengan induknya.
5. Serat sansivieria bisa dibuuat menjadi baju dan diprosduksi di Yogya harganya sekitar Rp 500 ribu untuk satu baju.
6. Disebut lidah mertua karena mertua dan menantu digambarkan tak pernah akur. Sansivieria sama tajamnya dengan lidahh mertua, karena memiliki aura yang keras. Jika menanam di halaman sebaiknya disandingkan dengan tanaman beraura lembut.
7. Sansivieria adalah satu-satunya tanaman yang mempunyai society.
— Sansevieria alias Si Lidah Mertua punya banyak kelebihan, seperti mampu bertahan hidup pada rentang waktu suhu dan cahaya yang sangat luas, sangat resisten terhadap polutan, dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok.
Berdasarkan data yang dirilis Kompensasi, ada banyak manfaat lain dari sansevieria. Di dalam tiap helai daun sansevieria ada pregnane glycoside, zat yang mampu mengurai zat beracun menjadi senyawa organik, gula, dan asam amino.
Di dalam ruangan, sansevieria bisa menangani sick building syndrome, yaitu keadaan ruangan yang tidak sehat akibat tingginya konsentrasi gas korbondioksida, nikotin dari rokok, dan penggunaan AC. Satu tanaman sansevieria trifasciata lorentii dewasa berdaun 4/5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20 m persegi.
Selain itu, sansevieria trifasciata lorentii yang dipotong-potong 5 cm yang ditempatkan di dalam kulkas dapat menghilangkan aroma tidak sedap.
Lebih lanjut, tanaman yang juga bernama Old Century Plant, dapat mereduksi radiasi gelombang elektromaknetik yang ditimbulkan oleh komputer dan televisi. Maka baik jika tanaman ini ditaruh di samping komputer atau televisi.
http://indonesiamenanam.com/2012/02/si-tajam-anti-polusi-sansevieria/
 

(DIARY OF OSMAN)
OSIS STUDY BANDING
Februari 2012, tepatnya hari senin adalah hari dimana OSIS MAN Lasem kedatangan tamu  istimewa dari OSIS SMA NU Bancar dalam kegiatan study banding.
“Dalam kegiatan ini, semoga kita dapat OSIS SMA NU Bancar. Belajar tidak selamanya ddengan orang yang ada di atas kita tapi melengkapi kekurangan dareei kelebihan masing-masing, baik dari OSIS MAN Lasem maupun dari sesungguhnya orang yang bijak adalah orang yang mau dan mampu belajar dari orang yang ada di bawahnya. Senoga kegiatan study banding ini dapat bermanfaat, Amien” Begitulah sambutan dari Waka Kesiswaan, Bapak Yadhi Nur Amin,M.Pd.
            Saat acara pembauran masing-masing bidang, kami sempat merasa bingung dengan 13 bidang OSIS dari MAN Lasem dan 8 bidang OSIS dari SMA NU Bancar. Tapi toh, akhirnya bisa juga dibaurkan.
“Kalian boleh berbaur antara satu dengan lainnya, tapi ingat OSIS MAN Lasem yang berembel-embel MADRASAH dan OSIS SMA NU Bancar yang berembel-embel NU, tidak boleh cinlok lho ya??” Duarr… tawa satu ruang pecah karena sambutan dari Pembina OSIS MAN Lasem, Bapak Ahmad Ronji,S.Pd ini.
            Dalam kesempatan pembauran ini, kami saling bertanya, bertukar pengalaman, dan membandingkan antara proker (program kerja) setiap bidang sehingga kami dapat melengkapi kekurangan masing-masing.
            OSMAN juga mengajak tamu istimewa ini mengunjungi beberapa tempat yang ada di MAN Lasem, mulai dari basecamp kami yaitu OSIS Room, Green House yang dikelola KIR (Kelompok Ilmiah Remaja), Ruang Jurnalistik tempat siswa-siswi MAN Lasem menghasilkan berbagai karya seni dan rupa, Sanggar Pramuka , Ruang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah), Laboratorium IPA, dan tempat siswa-siswi berlatih untuk berbisnis di Warsis (Warung Siswa), dan Ruang Musik.
            Nah, acara yang paling ditunggu-tunggu nieh.. “Pertandinagn Footsal” antara Tim Footsal MANELA dengan Tim Footsal SMA NU Bancar. Meski keringat bercucuran karena cuaca yang begitu panas tapi semangat menggebu tetap berkobar didada setiap pemain ini (weehh… semangat.!!). Dan the winner dari pertandingan persahabatan ini disabet oleh Tim Footsal dari MAN Lasem (Horeee!!).
            Dan acara pamungkas dari kegiatan study banding ini adalah bertukar kenang-kenangan. Dari SMA NU Bancar memberikan kenangan special berupa miniature rumah dari stick ice cream buatan sendiri (Hewbatt!!). Sedangkan dari MAN Lasem memberikan kenangan berupa calendar, Majalah sekolah berupa Lensa dan L-Kamal, dan lukisan kaca buatan anak MANELA, dan acara yang tidak dapat dilewatkan adalah “photo-photo” (Eksis sitik iki.?!).
            Dengan berat hati, kami (OSMAN) melepas kepulangan  tamu istimewa yang mengajarkan kami arti sebuah perjuangan, kegigihan, dan kemandirian di tengah keterbatasan. Meskipun dalam konteks OSIS SMA NU Bancar yang belajar di MAN Lasem tapi sesungguhnya kami (OSMAN) juga belajar darai mereka. Semoga ikatan baik antara MAN Lasem dan SMA NU Bancar lewat perwakilan OSIS ini tetap continue, Amien…
 By: “Iccha_IS4”
 

(Diary of OSMAN)
KAMI BUKAN MANUSIA SEMPURNA
Kami tak seperti kalam yang mufid, dan berupa kesatuan utuh sebuah lafadz. Tapi, kami berusaha merangkaikan butir-butir huruf agar tersusun mufid seperti kalam. Seandainya cerita yang alurnya kami jalani ini hanya kan jadi warna kelam, seonggok senyum masih kami harap dari orang-orang berpengaruh disekitar kami.
Mungkin keadaan, membuat kami terkadang jauh dari harapan. Meski begitu, sebenarnya kami ingin selalu memperbaiki apa yang telah ada dalam diri kami, membuat semua puas dengan apa adanya kami.
Keluh, kesah, resah, bimbang dan letih selalu mewarnai dalam setiap apa yang kami jalankan. Namun, selalu kami ingat, ini konsekuensi juga tanggung jawab kami. Meski terkadang harus hanya beberapa lidi yang menjelmakan tugasnya menjadi sebuah sapu. Padahal jika satu persatu lidi itu dikumpulkan kemudian diikat oleh sebuah tali silaturrahmi yang berdasar nafas islami, bernaungkan pendidikan, alias organisasi akan menjadi satu kesatuan utuh sebuah sapu lidi, yang membuat lebih ringan dan cepatnya suatu  pekerjaan. Ya, jika sapu itu utuh, maka kekuatannya lebih besar, so kotoran yang kita bersihkan semakin ringan. Itu dia perumpamaan sebuah organisasi dimanapun itu.
Layaknya seorang pengemudi, kami berusaha tegar mengkonsekuensikan semua, harus bisa menjalankan kemudi, jangan sampai ada kerusakan dan masalah pada penumpang. Disini kami memang belajar mengemudi, dan harus mengkondisikan diri menjadi seorang leader kamipun tahu itu semua tanpa upah. Tujuan akhir kami hanyalah kesuksesan, dari segi apapun terutama hasil kerja kami.
Selamanya kami hanya manusia biasa, tapi bukan berarti kami selalu di bawah, diremehkan. Dunia masih berputar, begitupun roda kehidupan. manusia itu punya hati. Dan kami  pun demikian karena kami manusia. Lumrah jika kami terkadang… bahkan selalu merengek. Mengais perhatian, tapi kenyataannya, kami selalu dilatih dewasa benar-benar tanpa pegangan. Yang membuat kami selalu merasa dijatuhkan. Padahal, uluran dan masukan masih kami butuhkan, sekecil apapun. Kami memang harus realis, membuat semua hayal mengambang dan terbang begitu saja, bukankah hidup berawal dari mimpi?, kami ini dalam masa rentan yang membuat imajinasi jadi warna hidup kami. Karena kamilah sang pemimpi, penerus masa datang.
Tapi kini semua sudah terjadi, kamipun telah berusaha semaksimalnya, kamipun tak sepenuhnya benar, ada imbalan tersendiri dari moment ini, yaitu sebuah kekeluargaan yang tak ternilai harganya, pun sebuah bahkan banyak pengalaman yang kami dapat, dari pembelajaran merangkak sampai nanti kami berjalan sendiri di masa datang. Kami pun sekarang telah usai mengabdikan diri menjalankan tugas yang terukir kisahnya dalam hati, hati kami tlah menerima semua apa adanya.
-          Sebuah tanya, sesal dan curahan seonggok hati yang masih ingin merasakan cinta, dengan talian persaudaraan berlandaskan islam dan bernaungkan pendidikan –
By: -adIez_el  Roes  -

 (TIPS-TIPS)
OBAT MUJARAB MENJAGA LISAN
            Mulutmu, harimau mu. Mm.. kata pepatah sie gitu. Artinya lisan kita bisa mencelakakan diri kita sendiri bila kita tidak pandai menjaganya. Pepatah Arab bilang “Salamatul insan fii hifdhil lisan” keselamatan manusia ada pada lisan. Lalu apa ea obat mujarab agar lisan tyetap sehat??? Tenang.. ini nih tipz yang emang sengaja disiapkan untuki kamu.
1.      Mengagungi keagungan Allah swt., Nama-nama dan sifatnya.
2.      Memperhatikan ayat-ayat dan hadist yang terkait dengan ketaqwaan penjagaan lisan.
3.      Mengingat mati. Dengan mengingat bahwa kita semua bakalan mati akan menjaga kita dari hal-hal yang kurang baik, termasuk hal yang menyangkut lisan kita.
4.      Banyak membaca Al-Qur’an dan belajar ilmu agama.
5.      Selalu bergaul dengan orang-orang yang selalu menjaga lisannya.
6.      Diam. Karena seseorang yang tidak bisa berkata baik lebih baik baginya untuk diam.
            Nah.., gimana?? Gak percaya?? Cobain aja…
By: “Fawatich Qolby_X4”

 

 (IBROH)
Arti Sebuah Waktu

motivasi dalam waktu                Alkisah ada seorang wanita yang hidup di sebuah desa terpencil, dia ingin pergi kerja ke kota agar dia bisa mengoprasi wajahnya. Kemudian dia mengutarakan keinginannya untuk kerja di kota kepada kedua orang tuanya, tapi keinginannya tersebut di tolak oleh kedua orang tuanya. Mendengar kata kedua orang tuanya yang menolak keinginannya dia pun menangis, tapi tak berapa lama kemudian ibunya datang menghampiri dia. Dan tiba-tiba ibunya bilang “Kamu boleh pergi ke kota nak”.
Mendengar perkataan ibunya dia pun tersenyum. Dan pagi harinya dia bersiap-siap untuk pergi ke kota. Di tengah perjalanan yang lama dan melelahkan dia istirahat di sebuah rumah, dan dia pun membayangkan,
”Andai ku bisa membangun rumah mewah dan dapat mengoprasi wajah ku yang biasa menjadi luar biasa ini.” Tiba-tiba di tengah-tengah lamunannya datang seorang nenek tua menghampirinya, dan bertanya
“kenapa nak kamu tersenyum sendiri?”
“Saya sedang membayangkan andaikan saja ku bisa sukses di kota dan dapat mengoprasi wajahku ini”, kata dia. Dan nenek itu mengeluarkan jam kecil dari kantongnya, kemudian nenek itu berkata
“Kamu tinggal putar jam itu sesuai dengan putaran jarum jam, bila kamu ingin segera meraih cita-citamu”.
“Baik nek”, kata wanita tadi.
Kemudian tak berapa lama dia memutar jam tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan nenek tadi. Dan tiba-tiba dia bisa bekerja disebuah perusahaan ternama di Jakarta. Tapi dia tak puas dengan lamanya waktu yang diperlukan agar bisa mengoprasi wajahnya.
Kemudian dia kembali memutar jam tersebut, dan wajahnya pun menjadi cantik. Lagi-lagi dia kurang puas dengan wajahnya, dan kembali dia memutar jam kecil pemberian nenek-nenek yang pernah dia temui sekali lagi. Tapi setelah memutar jamnya dia mendapati wajahnya yang semula cantik jelita menjadi tua dan keriput. Dan dia menyesal dengan keadaan dia sekarang. Kemudian dia kembali menemui nenek-nenek yang memberi dia jam di tempat di mana dia bertemu. Tapi dia tak melihat nenek tersebut karena nenek itu telah lama meninggal. Dia pun hanya bisa menyesal dan menangisi nasibnya.
Teman-temanku apa pesan yang dapat kita ambil dari kejadian wanita tadi?
  1. Jadilah diri sendiri karena hanya dengan menjadi diri sendiri kita akan menjadi pribadi yang hidup dengan penuh rasa bahagia, damai, dan mulia.
  2. Raihlah cita-cita dengan penuh pengorbanan, kegigihan, dan kedisiplinan waktu untuk belajar.
  3. Kesuksesan bukan datang dari nasib dan keberuntungan, tapi datang dari kerja keras, ketidak putus asaan dan keyakinan.
                                                                                                             By:- Suj@nark0-


 
 (KOKI LENSA)

Banyak yang menganggap ubi itu sepele karena murah, namun ternyata ubi ini banyak mengandung betakaroten. Diubah dengan mengolahnya  menjadi kue akan memberi rasa lembut dan legit. Dengan  taburan kismis dan almond membuat kue ini jadi makin lezat. Cocok sebagai camilan sehat atau untuk pendaping saat minum teh di sore hari.

Bahan:
  • 4 butir telur ayam
  • 1/2 kg ubi kuning, kupas
  • 1/4 kg gula pasir
  • 250 ml minyak sayur
  • ½ sdt vanili bubuk
Campur jadi satu:
  • 350 gr tepung terigu
  • 1 sdt jahe bubuk
  • ½ sdt kayu manis bubuk
  • 1 sdt soda kue
  • ½ sdt garam
Taburan:                                                                                        
  • 100 gr kismis
  • 100 gr almond iris
Cara Membuat:
Semir loyang segi empat 20x10x8 cm dengan mentega. Taburi sedikit terigu.
Panaskan oven hingga mencapai suhu 180 C.
Kukus ubi hingga lunak. Angkat.
Selagi panas, haluskan ubi.
Campur ubi dengan gula, kocok hingga tercampur dengan gula.
Tambahkan minyak sayur, kocok hingga lembut.
Masukkan telur satu per satu sambil kocok hingga rata.
Tambahkan vanili, kocok rata.
Masukkan campuran terigu secara bertahap, aduk hingga rata.
Tuang ke dalam loyang, ratakan.
Taburi bahan Taburan.
Panggang dalam oven panas selama 40 menit hingga permukaan kering.
Angkat dan dinginkan.
 



(PUISI)
SAYANG KAMU
Satu tahun lamanya ku jalani hari bersamamu
Hidupku semakin bergairah nan indah
Semenjak mengenal dirimu          
Hatiku amat bahagia jika kau ada di sampingku
Namun keresahan dan kesedihan selalu menyerang diri ini
Saat kau meninggalkanku seorang diri
Kenangan manis hanya dapat ku rasakan darimu seorang
Kau adalah putra jiwaku
Kau adalah pujaan hatiku
Kau adalah semangat hidupku
Di hatiku selalu tersirat nama dan wajahmu
Kau selalu berikan yang terbaik untukku
Kau selalu tahu apa yang diriku suka
Sungguh aku tak mampu membalas
Selain kata AKU SAYANG KAMU
By: -Master 0f Love-
GEANSEA     
 

AJARI AKU BERSYUKUR
Allah…
Ajari aku bersyukur
Sudah berapa kali kufur nukmat ku lakukan
Sudah berapa banyak kesenangan sesaat ku hamburkan
Allah…
Ajari aku bersyukur
Begitu munafiknya, kufur, dank eras hatiku
Sehingga selalu berganti dengan keluhan
Setiap apa yang Kau beri untukku
Allah…
Ajari aku bersyukur
Mengamati setiap yang ku dapat
Allah…
Tunjukkan padaku
Masih banyak orang yang lebih tak beruntung
Daripada aku
Sehingga aku benar-benar
Bisa bersyukur
Mengkaji Asma-Mu dan nikmat yang kau beri
Pada aku dan diriku
By: Ieza binta Adieb
 

Untukmu sobat
Terasa baru kemarin              
Aku memanggilmu sobat
Namun kini kau meninggalkanku
Untuk selama-lamanya
Dengan menyisakan beribu kenangan indah
                                   
            Sobat…
Kau selalu mengajariku
Betapa kesederhanaan itu indah
Kau yang selalu
Ingin melihatku bahagia
Kau yang ihlas
Memberikan sehgalanya
Untuk kesuksesanku

Aku ihlas…
Atas kepergianmu
Menghadap sang khaliq
Walau kasih dan sayangmu
Tak ada yang sanggup menggantikannya
Kan ku coba tegar dan tabah

Aku merindumu sobat
Aku ingin
Saat indah seperti dulu
Yang mampu menjahit pahit hatiku

Sobat…
Aku kan selalu
Menjaga payung cinta putih
Yang berpondasikan harapan
Dan teracut oleh kenangan

Kan ku coba meniupkan hawa kedamaian
Dalam kehidupan alammu
Meski kita tak bersama

Aku tak mungkin bias melupakanmu
Karena namamu telah terukir dalam hatiku
Dan akan selalu kusebut
Sepanjang hayatku
By: “Afsyisiena Jawara Liga”
 



(PANTUN)
Buah duku buah mangga
Akan dibikin jadi kue
Pacaran boleh-boleh aja
Asal prestasi tetep oke,,!!
           
            Mengkudu pahit rasanya
            Kalau madu manis rasanya
            Kalau kamu jatuh cinta
            Jangan lupain MATEMATIKA
            Hehe,,

Bikin rujak asem rasanya
Abis,pake buah kedondong
Kalau mau sukses harus usaha,
Kalau mau jadi juara, belajar dong,,..

By : Pisces 9irl_Az-Zerrow
 




 (CUAP-CUAP)
ABU KENANGAN
Terima kasih Ya Allah kau telah selamatkan aku dari cintanya yang tak pantas aku terima. Kenapa aku sebodoh ini?. Aku telah siakan orang yang tulus mencintaiku demi orang yang tak pantas aku cintai. Aku memang mencintainya, sangat. Tapi mengapa disaat ku ingin menerima tangannya yang tengah terbuka untuku, ia malah  berpaling?
Kenapa aku harus menyukainya?.
Aku tak kuasa memendam perasaan ini terus menerus. Ingin ku lari dari kisah cinta pahit ini. Dengarlah wahai hati disana, Kini aku tengah berada dalam proses melupakanmu. Cause, percuma saja jika cinta ini ku teruskan, pasti akan membuatku terpuruk.
Kabar yang ku dengar, saat ini kau sudah punya seseorang yang lain di hatimu. Ku doakan semoga hubungan kalian langgeng. Amien…
 Cinta, denger-denger cinta bisa mengubah segalanya. Ku akui itu memang benar, tapi aku tetap akan berusaha untuk tidak merubah hidupku karena cintamu. Aku masih bisa bahagia tanpa hadirnya cintamu disini. Karena mungkin aku memang ditakdirkan bukan untuk bersamamu. Aku akan menjalani hidupku apa adanya, bak air yang mengalir dengan sendirinya. Dan aku juga kan mencoba untuk lebih menghargai orang-orang yang tulus mencintaiku.
            Terimakasih Ya Allah, Kau telah memberiku kesempatan untuk merasakan cinta yang sekejap ini. Aku juga berterimakasih pada-Mu, Kau telah menyadarkan aku lewat sikapnya akhir-akhir ini. Aku menikmati hidupku yang sekarang aku juga akan membuat ini semua sebagai pengalaman hidup untukku, agar aku lebih dewasa lagi dalam mengartikan apa arti cinta sebenarnya?, agar aku juga tak dibohongi lagi untuk yang kedua kalinya.
 Semoga kau bahagia dengan cintamu yang sekarang. Karena aku juga sudah bahagia dengan cintaku yang sekarang. Makasih atas semua kenangan yang telah kau ukir dalam hidupku yang saat ini kenangan itu telah menjadi abu. Dan sebentar lagi akan aku bersihkan abu-abu itu dalam hidupku, good bye!!!
By: FzQ
 



 (CERPEN)
Jelmaan Mimpi
“Teettt…Teettt…Teettt…” Bel masuk berbunyi. Aku yang sedang berada di perpustakaan segera bergegas turun untuk menghuni kembali ruang kelasku. Kususuri tangga demi tangga dengan penuh semangat  dan optimisme yang tinggi, karena hari ini merupakan hari dimana hasil banting tulang otakku yang secara genius merampungkan soal demi soal yang tertuang rapi dalam secarik kertas lusuh buatan guruku. Hmm… tepatnya hari senin kemarin. Dimana tepat dilaksanakannya Ulangan Tengah Semester atau istilah UTS aku menyebutnya. Yahh… U..T..S.., Ulangan… Tengah… Semester…. Merupakan acara rutin yang diselenggarakan sekolahku untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan oleh guru-guruku tercinta. Kata teman-temanku , UTS kemarin begitu mengeringkan otak. Tapi….disini ku tetap optimis!!! akan hasil yang terbaik. Karena aku telah mempersiapkannya jauh-jauh hari sebelumnya. Dan pada hari ini semangatku begitu menjulang, terbentang, seluas mata memandang. Berharap penuh atas hasil yang sempurna. . Hmm.. hasil yang sesuai dengan apa yang aku harapkan dan apa yang aku idam-idamkan selama ini.
Bersama teman-temanku, ku bergegas lari untuk memasuki ruang kelasku tercinta. Yahh…ruang kelas yang begitu nyaman, indah, dan yang setia menemaniku tuk menimbah ilmu bersama guru-guru dan saudara-saudara terbaikku. Disinilah ku menggali ilmu. Menenun helai demi pusaka, yang kan terbentuk sempurna. Hingga tak kan putus kemudian hilang. Karena.. jalinan pusaka yang aku tenun begitu kuat mengikat. Disini pula ku berbaur nyaman dengan saudara senasib seperjuangan ku. Yah.. saudara yang tak mengindahkan lagi hal perbedaan diantara kita. Kita selalu menjulang tinggikan rasa kebersamaan. Hingga rasa kekeluargaanpun begitu kental beraroma. Meskipun begitu, persaingan sehat nan ketat tetap ku tegakkan. Dan aku tak mau dikalahkan dalam hal ini. Utamanya dalanm hal prestasi..!! Ku harus tetap jadi yang terbaik, meskipun babak  baru kini dimulai. Aku yakin… “Aku..Pasti..BISA..!!” begitulah prinsip yang tertanam kokoh dalam benak ku.
Tak lama, wali kelaskupun tampak berjalan lari. Mendekati ruang  kelasku tercinta ini, beliau tampak terburu-buru dengan membawa tumpukan kertas putih yang berbalut angka demi angka yang tertata rapi pada tumpukan kertas itu. Tanpa berfikir lama, beliau langsung menyapa kami dengan senyuman yang berbeda dari biasanya. Senyumannya kini tampak begitu manis dan menggetarkan hati. Dalam benak fikirku, ku berkata, “Bunda kali ini tersenyum bahagia, mudah-mudahan aja hari ini juga merupakan hari kebahagiaan bagiku. Amiin..” aku berharap bisa jadi yang terbaik.
Detak jantungku semakin tak menentu. Hati ini kian tak sabar untuk menjenguk nilai UTS ku kemarin. Tapi waktu itu sempat terlintas dalam benak fikirku, akan keadaanku yang sekarang. Yang begitu serba kekurangan. Yang kata orang begitu berantakan . Hatiku terus menjerit dan berkata “ Aku ini siapa sih..? aku hanya anak orang yang kekeringan harta, sedang teman-temanku adalah anak orang yang begitu terpandang. Bisa-bisanya aku berharap untuk jadi yang terbaik. Padahal les privat aja aku tak pernah, apalagi jarang sekali ku dapatkan aku bisa duduk manis menghadap buku-buku pusaka ilmu dalam kurun waktu yang begitu lama. Karena harus ku relakan waktu berharga demi kebaktianku pada orang terkasih, yaitu Ayah dan Ibuku.
Seketika, aku merasa sedih melihat kondisiku saat ini. Seakan, optimisme yang tadi begitu memuncak, semua telah terbang menghilang, melayang ke angkasa ruang. Ku coba tenangkan diri. Supaya semangat dan optimismeku tetap terpacu, terpaku, tertanam kokoh dalam  jiwaku. Aku harus yakin, meskipun aku anak miskin, tapi aku harus tetap semangat.. semangat.. dan semangat!! Aku tak boleh menyerah!! Seperti yang telah kukatakan tadi bahwa “Aku Pasti BISA..!!”. “Rafael, kamu pasti bisa!! Kamu....pasti….bisa..!! Yakinlah Rafael…!!”. Fikirku terus menggembar-gemborkan kobaran semangat. Supaya aku tak terjerumus kelubang putus asa. Lamunanku terus menggelegar hingga jasad ini hampir tak sadarkan diri. Namun seketika konsentrasiku terpatahkan oleh sayupnya suara yang nampak mengusik namaku. Aku terkejut!! Dan segera mengosak-ngasik dari mana sumber suara itu berasal. Ketika tatapan mataku terpaku pada muka mungil wali kelasku, ku kembali terkejut..!! Beliau nampak melambaikan jari-jemarinya seraya memanggil kembali namaku.

“ Rafael…kemarilah..! Ini hasil UTSmu kemarin.” Kemudian aku hanya memanggut seraya berjalan mendekati
beliau. Karena… waktu itu aku masih terbayang akan keadaanku yang begitu mencekik dada. Yang hampir menjerumuskanku, kejurang kebutaan dunia. Dalam kondisi ragu, ku tetap memberanikan diri untuk memegang secarik kertas keramat yang diberikan oleh wali kelasku. Karena ketakutanku… seketika, kulangsung memejamkan mata sipitku “Deeepppp…” yang terlihat hanya ruang hampa yang kosong nan gelap gulita. Lantas, ku berfikir sejenak, “Buat apa ku membutakan mataku? Toh hasilnya nanti juga bakalan kulihat kok…” Akhirnya ku memberanikan diri untuk membuka mata ini.  Ternyata… memang di luar dugaan!! Bertentangan dengan apa yang aku perdebatkan!! Hasilnya sungguh SEMPURNA… Sejalan dengan apa yang aku idam-idamkan selama ini. Meski tadi agak berbelit rumit dengan kekhawatiran yang menghantam. Kekhawatiran yang begitu mengombang-ambingkan keyakinan yang tak menghiraukan keadaan, yang tak memandang siapa yang diterjang tapi… kini kubahagia. Deretan nilaiku, begitu membungahkan mata. Disini ku benar-benar tak menyangka akan hasil yang sempurna. “Nilaiku begitu APIK. Dan… aku adalah peraih trofi tertinggi di kelas tercintaku ini. Aku.. mendapatkan peringkat satu.”
Wali kelasku memberikan ucapan selamat kepadaku,

“Rafael, selamat ya, atas prestasi yang kau raih”
“Iya bu, makasih” sautku dengan nada gembira. Tak terkira, selingan tepuk tanganpun begitu tak terhindarkan. Wali kelasku pun kembali bilang,
“Sudah sepantasnya kau mendapatkan semua ini. Kamu memang anak yang benar-benar rajin dan ulet. Aku salut padamu, Rafael” Ku hanya menyungging senyum,seraya tertegun akan pujian bunda terkasihku.
Akhirnya ku menyadari akan potensi yang aku miliki. Dan ku bertekat kuat, untuk selalu jadi yang terbaik…!!! Lebih baik dari sebelumnya…..!!!
By: -Say s@Lam-
 

(CERPEN)
RASA GADO-GADO

“Ra, relakan aku pergi” Pinta seorang pemuda dengan penuh harap
“Gak, kak. Aku gak bisa. Aku mohon kamu tetap disini” Timpal gadis dihadapannya dengan suara terisak-isak
“Fara, semua ini aku lakukan juga untuk kamu. Aku akan pergi jauh, aku tidak mau menggantungkan hubungan kita”
“Aku bisa berhubung dengan jarak jauh!” Bentak Fara yang sedari tadi menahan  kerlingan air matanya
“Gak, Ra. Aku gak  mau membuat kamu sakit lebih dalam” Tanpa kata perpisahan lagi Lucky meninggalkan Fara yang tenggelam dalam kesedihan.
@@@
“Aaa…aa…!!” Fara terbangun dari tidurnya dengan napas terengah-engah, kejadian tadi siang menjalar memasuki alam tidurnya, tanpa ia sadari air mata itu menates kembali.
“Kenapa kak Lucky tega ninggalin aku?!  Hiks…hiks..”
                 Dengan malas, Fara pergi  sekolah sambil menggendong kesedihannya. Rumah megah dan beberapa mobil mewah yang berjajar digarasi  tidak menggugahnya untuk memamerkannya kepada teman-temanya  di SMA N 1 Semarang, dia lebih memilih untuk jalan kaki.
“Hey Ra, pagi-pagi udah lemas” Sapa Anggun saat mereka bertemu di depan gerbang sekolah tapi Anggun menghela napas kesal karena Fara hanya mengangkat kedua  bahunya enteng.
“Kamu kenapa? Bagaimana dengan Lucky?” Tanya Anggun
“Dia udah pergi  ke Bogor kemarin” Jawab Fara tanpa menoleh sedikitpun  kearah Anggun
“Lalu hubunganmu dengan Lucky gimana?”
“Kita break!”
“Maaf kalau aku menyinggung perasanmu”
“Ea gak apa”
Mereka berjalan  bersama menuju kelas meski saling membisu karena keduanya saling berat untuk mengangkat sebuah topik pembicaraan, Anggunpun mengerti bahwa sobatnya yang satu ini sedang tak ingin membahas apapun temanya. Mereka berpisah ditikungan jalan karena mereka berbeda kelas. Jurusan  IPA adalah jurusan yang diambil Fara, dia sendiri tidak tau mengapa dia memilih jurusan ini entah karena dipaksa oleh kedua orang tua atau ikut teman-temannya, apapun alasannya kini dia tengah bergelut dengan ilmu eksak ini dikelas XI IPA 2, sedangkan  Anggun memilih jurusan IPS karena ia ingin selaras dengan mimpinya menjadi direktur perusahan.
“Apa yang bisa aku lakukan tanpa kak Lucky” Suara Fara menggema seirama dengan tetesan embun pagi di taman sekolah
“Fara, kamu ngapain disini sendiri?” Sapa Alex yang melihat Fara sendiri kemudian duduk di samping Fara
“Hatiku ngilu menerima kenyataan” Pandangan Fara melesat jauh ke depan tanpa memandang Alex, sobat karibnya sejak SMP dulu
“Aku tak bisa melepaskan apa yang telah aku miliki, kak Lucky tega mengakhiri hubungan ini” Suara Fara terdengar serak, kentara sekali kalau ia menahan tangis
“Sabar, Ra! Mungkin ini yang terbaik. Yakin deh kalau semua kejadian itu ada hikmah tersendiri bagi orang yang bisa mengambil pelajaran dari kejadian yang menimpanya. Jika kamu membutuhkan bantuanku aku tiada pernah merasa keberatan” Nasehat Alex
“Makasih, Lex. kamu memang temanku yang amat baik”
“Itulah gunanya teman, Ra! Kamu ingat nasihat yang kamu berikan kemarin saat aku ditinggal Eva ke Malang?” Alex berhenti sejenak memastikan Fara masih mendengarkannya
“Kamu bilang bahwa jodoh gak bakalan kemana,  jika Lucky mengakhiri hubungan denganmu mungkin ia punya maksud lain yang belum kamu ketahui apa itu” Lanjutnya
“Dan sekarang, nasihatmu kemarin aku kembalikan padamu. Bukan maksud apa-apa aku hanya ingin kamu tetap menyungging senyum”
“Thank’s a lot” Respon Fara sambil mengusap air matanya.
Mereka berduapun tersenyum renyah. “Teeettt…Teeett…!!!” Bel tanda dimulainya pelajaran pertama menggema diseluruh sudut sekolah, dengan berat mereka kembali ke kelas masing-masing, Alex langsung menuju lantai dua, di kelas BAHASAlah ia berbaur dengan teman-teman seperjuangan.
@@@
     Awan hitam bergulung semakin merapat, angin berhembus kian kencang, disetiap sudut mata memandang terlihat kian redup, titik-titik air mulai jatuh dengan lembut.
       Fara mempercepat jalanya, takut hujan turun semakin deras karena besok masih harus mengenakan seragam osis namun usahanya seolah tiada guna,  hujan turun semakin deras, seluruh badannya kini telah basah kuyup ingin berlindungpun cukup dengan ucapan karena ia berada diperbatasan desa yang lumayan jauh dari pemukiman, kini ia pasrah. Hawa dingin yang sangat mulai ia rasakan, siapa juga yang akan menolongnya sedangkan satu kendaraanpun tidak ada yang lewat.
     Berulang kali petir menyambar seolah memecah langit, ketakutan yang mencekam bagi Fara yang berada di jalan tol seorang diri, sesekali terdengar guntur yng membuat Fara semakin ciut nyali, dadanya kembali sesak, penyakit yang mulai menemaninya sejak lima tahun yang lalu kambuh, ia tekan dadanya semakin kuat. Fara tersungkur ke tanah, dengan susah payah ia rogoh obat yang amat ia benci itu dalam tasnya, semua buku ia keluarkan. Tubuhnya bergetar hebat, tanpa dibantu seceguk air mineralpun Fara melempar tiga buah pil kemulutnya sekaligus.
“Bila nyawa ini hilang dari ragaku sekarang, maka…” Belum pungkas kata yang diucapkan Fara secara gagap ia telah hilang kesadaran, hujan semakin deras seolah turut mengiringi dan menemani Fara yang tergeletak di pinggir jalan.
@@@
            Bila batas usia telah merenggut indahnya dunia yang semu maka tak ada satu kekuatanpun yang mampu memutar ulang waktu, memanjangkan sesuatu yang telah sampai batasnya selain pencipta sesungguhnya.
            Fara membuka matanya perlahan, ia amati seorang yang ada di sampingnya seraya mengelus rambutnya pelan.
            “Fara, bangun nak, kamu harus bertahan” Terdengar lirih suara wanita separuh baya di samping Fara
            “Ma, apa Fara masih hidup? Apa ini benar-benar Mama?” Suara Fara terdengar  terputus-putus
            “Iya nak, ini mama”   
            “Fara, kamu harus bertahan hidup. Kamu ingat janjimu padaku kemarin kan? Kita akan bersama selalu!” Serak suara yang lain terdengar amat tulus
            “Kak Lucky?! Aku ingat kak. Aku hanya merasa bosan karena selalu berkutat dengan obat, aku tidak mau jika terus bergatung pada obat yang selalu menyiksaku ini”
            “Iya, Ra. Aku tau tapi kamu tidak boleh menyiksa dirimu seperti ini”
Fara berpaling sejenak sambil meneteskan air mata penyesalan.
“Fara! Apa kamu sudah gila!” Suara keras itu terdengar melengking ditelinga dan terasa menggores tajam perasaan, ngilu memang yang mndengarnya.
“Kenapa kamu tidak mau minum obat?! Apa kamu sudah bosan hidup, hah?! Papa bekerja siang malam untuk menyukupi kebutuhan kamu dan untuk membelikanmu obat!” Suara itu melengking kembali
“Pa, Fara gak butuh uang Papa. Fara hanya butuh perhatian yang utuh dari kedua orang tua Fara, apa sih gunanya uang bagi Fara jika umur Fara sudah tidak lama lagi?”
Fara langsung turun dari ranjang birunya, meski tertatih ia paksa untuk berlari mengikuti naluri yang ia sendiri tidak tau kapan dan dimana ia akan berhenti. Tiba disebuah tepi danau ia berhenti sejenak, napasnya terengah-engah, tubuhnya bergetar hebat.
“Bila hadirku bagi mereka tiada berarti sedikitpun maka biarkan ragaku lenyap ditelan lumpur kepedihan” Tangis Fara seorang diri.
“Jika Papa hanya mementingkan uangnya tanpa memberikanku perhatian maka biarkan aku hidup sendiri dalam kehampaan. Bila Mama hanya diam menatapku letih tanpa berbuat apapun maka biarkan aku sendiri mencari ketegaran dalam sepi. Jika kak Lucky sudah tak indahkanku lagi maka biarkan aku hengkang dari kehidupan ini” Kata Fara pelan, pasrah.
            Matanya terpejam perlahan, tangannya membentang bak sang elang, ia rasakan setiap hembusan napas yang mengalir seolah-olah ia akan berpisah dengan udara segar untuk waktu yang sangat lama.
“Fara!! Apa yang kamu lakukan disana?!” Teriak seorang pemuda dari kejauhan diiringi gema, spontan Fara mencari sumber suara tersebut, remang Fara melihat pemuda itu tapi ia tau bahwa pemuda itu akan menghampirinya
“Biarkan aku memilih jalanku sediri, kak. Aku lelah menjalani hidup dan melakoni peran yang bukan aku” Ungkap Fara setelah mengetahui bahwa pemuda itu adalah Lucky
“Fara, apa yang kamu bicarakan? Kamu masih punya aku”
“Bohong! Kau munafik! Kamu tega ninggalin aku disini sendiri..”
“Fara, dengarkan aku dulu” Pinta Lucky sambil mendekat kearah Fara
“Ada hal tersirat yang belum kamu pahami. Aku ke Bogor bukan berarti aku tidak sayang kamu. Aku sayang kamu, Ra. Tapi taukah kamu bahwa kepergianku ke Bogor besok akan mengajarkanmu sesuatu yang lain, sesuatu yang belum dapat aku ungkap sekarang” Terang Lucky sambil mendekap Fara penuh kasih
“Siapa yang akan menemaniku lagi kalau bukan kamu, Kak?”
“Aku tau kamu wanita yang tangguh. Teruslah berjuang dalam hidupumu pun demikian juga denganku. Aku janji setelah aku kembali dari Bogor orang pertama yang akan aku datangi adalah dirimu dan aku akan mengikutsertakan kedua orang tuaku”
“Jangan pergi jauh dariku..”
“Ra, relakan aku pergi”
“Gak, Kak. Aku gak bisa, aku mohon kamu tetap disini”
“Fara, semua ini aku lakukan juga untuk kamu. Aku gak mau menggantung hubungan kita”
“Aku bisa berhubungan dengan jarak jauh!”
@@@
“Fara, kamu sudah sadar?” Tanya seorang pemuda setelah melihat mata Fara terbuka perlahan
“Aku dimana?” Tanya Fara bingung
“Kamu ada di rumah sakit, kamu tak sadarkaan diri sejak dua hari yang lalu” Jelas pemuda itu
“Aku menemukanmu sudah tergeletak di jalan tol waktu hujan deras pulang sekolah kemarin” Lanjutnya
“Lalu bagaimana aku bisa sampai disini?”
“Seketika itu aku langsung turun dari mobil dan saat aku membalikkan tubuh gadis tersebut ternyata adalah kamu, spontan aku membawamu kesini”
“Alex, terimakasih. Entah harus berapa kali aku ucapkan untuk kebaikanmu”
“Sudahlah, Ra. Itulah gunanya teman. Sekarang kamu makan setelah itu minum obat”
“Gak, Lex. Aku gak nafsu makan” Tolak Fara dengan lemas

“Fara, kamu gak boleh seperti ini, bertahanlah untuk hidupmu karena semua yang ada disini sayang sama kamu”
“Iya, Ra. Kami semua sayang sama kamu jadi kamu harus tetap ada di tengah-tengah kami” Saut Anggun dengan penuh senyuman
“Anggun, Alex. Kalian adalah temanku yang paling baik. Kalian selau ada untukku, berkat kalian juga aku tetap bisa mengukir senyum di tengah kepedihaan”
Alex dan Anggun tersenyum riang dan berkata dengan serentak
“Fara, itulah gunanya teman..”
Mereka bertiga tertawa serempak seolah tak ada  beban yang menggantung sediktpun di pundak mereka.
“Mungkin aku bisa hidup tanpa kehadiran kak Lucky. Tapi aku takan mungkin bisa hidup tanpa kehadiran kalian, Sob” Kata Fara dalam hati.
            Senja telah berubah menjadi malam, sang mentari terlelap setelah seharian menemani peredaran bumi, ia lelah mungkin. Angin berhembus pelan. Disetiap bangunan rumah terpancar cahaya lentera kecil sebagai penerang sementara dunia yang tengah gelap.
            Seperti peran sobat dalam kehidupan bagi setiap orang yang telah menemukannya. Mampu menjadi penerang dikala suram, menjadi penyejuk dikala haus, menjadi penegar dikala rapuh, dan sobat bisa berubah menjadi apa saja untuk menemani kehidupan kita meski pelik sekalipun. Dalam ikatan tulus inilah kita bisa berbagi berbagai macam rasa dalam kehidupan, senang maupun sedih bahkan rasa lainnya yang terjadi yang tidak akan cukup jika diungkap dengan kata-kata bahkan tak terdefinisi.
By: “Iccha_Esopat

(INTERMEZZO)
NGERJAIN SETAN

Dalam pelajaran mengenai setan dan iblis, Ustadz Humam sesekali memasukan unsure annekdot. Inti dari pelajaran tersebut adalah bahwa perbuatan baik adaalah perbuatan yang disukai Allah namun dibenci setan, begitu juga sebaliknya.
“Nah, kalian pasti belum tau perbuatan yang tidak disukai Allah dan juga tidak disukai setan, iya kan?” Terang Ustadz Humam pada siswa-siswi di kelas PK ini.
 Siswa Madrasah Aliyah Negeri Lasem kelas XI-AGAMA yang polos dan lucu-lucu ini semuanya terdiam.
            “Saya tau, Tadz.” Celetuk Ahmad Nuruddin yang duduk dibangku paling depan ini.
Ustadz Humam kaget, setiap tahun beliau mengajar kelas XI-AGAMA baru kali ini ada siswa yang dapat menjawab pertanyaan beliau.
            “Menyelingkuhi istri setan, Tadz. Hehe” Jawab Ahmad Nuruddin                

            “Iya..! kamu salah!” Tanggap Ustadz Humam yang menyebabkan satu kelas tertawa

            “Lho kok salah, Tadz?” Protes Nuruddin

            “Yang benar adalah mencuri anak setan, betul kan?”
Siswa kelas XI-AGAMA tertawa berbahak-bahak mendengar jawaban itu sedangkan Ahmad Nuruddin hanya tersenyum keki karena gagal menaklukan pertanyaan dari Ustadz Humam.
“Nah, yang satu ini pasti kalian belum pernah mendengar, perbuatan apa yang disukai Allah dan juga disukai Setan?” Tanya Ustadz Humam
Murid XI-AGAMA kembali terbengong termasuk Ahmad Nuruddin, ia yang rajin membaca buku annekdot belum pernah menemukan pertanyaan ini.
“Nyerah, Tadz” Jawab salah satu siswa PK pasrah
“Hehe, jawabannya adalah meemasukkan anak setan ke pesantren! Betul kan?!”

“Ah, kurang lucu, Tadz. Lagipula mana ada setan yang suka anaknya masuk pesantren” Bantahnya
Bel  tanda berakhir pelajaran telah menggeming disetiap sudut sekolah dan Ustadz Humam mengakhiri pelajarannya.
            Beberapa hari setelah pelajaran tersebut, muncul desas-desus mengenai Ahmad Nuruddin. Menurut kabar yang beredar Ahmad Nuruddin tidak pernah membaca basmalah ketika hendak makan. Berita burung ini akhirnya sampai juga pada telinga Ustadz Humam dan beliau langsung menyelidiki sendiri.
Saat makan tiba, Ustadz Humam ikut makan bersama murid-muridnya dan sengaja mengambil tempat duduk di samping Ahmad Nuruddin.
“Tumben, Tadz. Ikut makan bersama kami?” Tanya Nuruddin

            “Iya, lagi kangen makan bareng kalian” Jawab Ustadz Humam
Ketika akan memasukkan nasi kemulut, Ustadz Humam melafalkan basmalah begitu juga murid yang lainnya hanya Ahmad Nuruddin yang tidak berbisik dan menggerakan mulutnya. Ustadz Humam langsung disergap perasaan tidak nyaman ternyata kabar yang selama ini beredar memang benar. Namun ketika akan minum, terdengar Nuruddin membaca basmalah bahkan seperti disengaja Ahmad Nuruddin melafalkan dengan keras  “BISMILLAHIRROHMANIRROHIM…”
“Lho, tadi kamu mau makan tidak baca basmalah, Din?” Sergapan pertanyaan dari Ustadz Humam

“Oo.. Itu ada alasannya, Tadz” Jawab Nuruddin enteng

“Apa??”
“Jadi begini, Tadz. Kan Ustadz pernah bilang kalau kita makan tidak membaca basmalah maka setan akan turut makan bersama kita. Nah, saya tidak membaca basmalah biar setannya turut makan tapi pas saya minum saya membaca basmalah biar setan tak turut serta. Nah, itulah cara saya ngerjain setan. Kalau makan gak minum kan seret, Tadz. Hehe” Jelas Nuruddin
“@@@###???!!!!”
By: “c@h_PK”
 

(RAJA DAN RATU GOMBAL)
-Bapak kamu arsitek ea? (kok tau?)
Karena kamu telah membangun istana cinta di hatiku….
-Kamu suka mocca atau kopi? (Mm.. kopi. Kenapa?)
Kopinang kau dengan bismilah…
-Tau gak badanya pesawat sama kamu? (gak tau.. apa?)
Kalau pesawat mendaratnya di bandara tapi kalau kamu mendarat di hatiku…
-Tau gak buaya apa yang paling aku suka? (gak tau.. apa?)
Buayangin kamu…
-Bapak kamu buka bengkel ea? (kok tau..?)
Kebetulan tadi motorku macet terus tak parkir di depan MANELA, ntar diperbaiki ea…
 

AL-FIKRU LENSA TERLAMPIR
 

Maafkan aku
By: D`Bagindas
http://cdnx.tribalfusion.com/media/37536.gif
[intro] G D Em C
        G D C

   G       D        Em
Maafkan ku menduakanmu
   C        G    D          C    D
Mencintai dia di belakang kamu kamu 
G          D          Em
Salahkan semua tingkahku
      C       G     D         C    D
Yang keterlaluan menyakiti kamu kamu

   C                    D  
Ku tak bisa menahan rasaku 
                  Bm
saat kau jauh dariku
                     C          D 
Tak bisa hidup tanpa cinta cinta

[chorus]
   C           D         Em  
Maafkanlah aku melukis luka
     D          C      Am       D
Membuatmu bersedih mengundang air mata
   C         D           Em
Cinta tak mengapa kau marah
     D          C         Am      D
Tapi satu ku pinta jangan kau usaikan kita

  
[solo] C D Em D/F#
       G C D
       C D Em D/F#
       G Am D

   C                    D  
Ku tak bisa menahan rasaku 
                  Bm
saat kau jauh dariku
                     C          D 
Tak bisa hidup tanpa cinta cinta

[chorus]
   C           D         Em  
Maafkanlah aku melukis luka
     D          C      Am       D
Membuatmu bersedih mengundang air mata
   C         D           Em
Cinta tak mengapa kau marah
     D          C         Am      D
Tapi satu ku pinta jangan kau usaikan kita

   C           D         Em  
Maafkanlah aku melukis luka
     D          C      Am       D
Membuatmu bersedih mengundang air mata
   C         D           Em
Cinta tak mengapa kau marah
     D          C         Am      D
Tapi satu ku pinta jangan kau usaikan kita

[outro]
         C           D  
Maafkan aku maafkan aku
         C           D  
Maafkan aku maafkan aku
         G
Maafkan aku

 

Redaksi profile
1.      Nama               : Ihda Farihatun Nisa
TTL                 : Blora, 14 Juli 1995
Alamat                        : Jalan Cepu-Randublatung km.07
Kelas               : E_Sopat (Eleven Social Empat)
Motto              : If you think are outclassed, you are

2.      Nama               : Nurul Faizah
TTL                 : Rembang, 100196
Alamat                        : Babat, Los Angels East Java
Kelas               : JAWARA LIGA(jajaran warga sebelas alam tiga)
Motto              : Be your self

3.      Nama               : M. Hisyam Anwar
TTL                 : Rembang, 15 juni 1995
Alamat                        : Soditan Lasem 10/01
Kelas               : E_Sopat (Eleven Social Empat)
Motto              :

4.      Nama               : Bangun Iqbal Fahmi
TTL                 : Rembang, 26 juni 1995
Alamat                        : Alamat Palsu
Kelas               : Az-Zerro (Azsosiation seelas IPA 2)
Motto              : Maju untuk kemenangan, mundur untuk kekalahan.

5.      Nama               : St Ni’amah
TTL                 : Blora, 18th  March 1995
Alamat                        : Ds Bogorejo – Blora
Kelas               : Az-Zerro (Azsosiation seelas IPA 2)
Motto              : Hidup Adalah Pilihan, pilihlah yang terbaik untuk hidupmu

6.       Nama              : Miftahur Roziqin
TTL                 : Blora, 9 september 1995
Alamat                        :Ngampel, Blora
Kelas               : Az-Zerro (Azsosiation seelas IPA 2)
Motto              : Tidak akan berwarna hidup seseorang tanpa perjuangan dan tantangan

7.      Nama               : Nur Rohmah
TTL                 : Rembang, 11 Maret 1995
Alamat                        :Soditan
Kelas               : Az-Zerro (Azsosiation seelas IPA 2)
Motto              : Sebaik-baik orang adalah yang baik hatinya

8.      Nama               : Naufal Ma’ali
TTL                 : Rembang, 07 Juli 1995
Alamat                        : Rembang
Kelas               : XI IPS 3
Motto              : Hidup adalah tanggung jawab, daripada mati pengecut lebih baik mati kesatria

9.      Nama               : A. Syifa’i
TTL                 : 260695[RBG]
Alamat            : Tengah-tengah jembatan kembar, Sarang
Kelas               : JAWARA LIGA (jajaran warga sebelas alam tiga)
Motto              : Tidak bisa.....! hanya muncul dari omongan orang bodoh

10.  Nama               : A. Thoifur
TTL                 : Rembang, 10 Juli 1995
Alamat                        : جبا الكريم
Kelas               : XI PK
Motto              : Jadilah matahari yang kan slalu terbit dari timur meski dunia sudah  rentah

11.  Nama               : M. David Fiantono
TTL                 : Rembang 9 Maret 1995
Alamat                        : Soditan Rt.01/01, Lasem
Kelas               : Sesuatu (Sebelas IPS satu)
Motto              : Olahraga number one, karena kesehatan mahal harganya.

12.  Nama               : Vera Abdillah
TTL                 : Rembang, 22 Mei 1995
Alamat                        : Ds.Pandangan Kulon, Kragan, Rembang
Kelas               : XI IPA 1 (Ovsenders The Imercy Class)
Motto              : Time is duty and responsibility

No comments:

Post a Comment